Pandangan yang Salah Terhadap Kelinci

Kelinci menjadi salah satu hewan favorit untuk dijadikan peliharaan bagi masyarakat. Dibandingkan hewan peliharaan lainnya, kelinci cenderung lebih pendiam dan tidak menimbulkan suara bising. Selain itu, dengan fisiknya yang menggemaskan serta termasuk hewan yang jinak membuat peliharaan ini ramah untuk anak-anak.
Dengan kelebihan kelinci dibandingkan hewan peliharaan lain, membuat masyarakat berbondong-bondong untuk memeliharanya. Namun, di samping itu ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengerti merawat kelinci yaang baik dan benar sehingga hewan yang suka melompat itu dapat berumur panjang.
Kekeliruan tersebut muncul akibat dari kurangnya edukasi dalam memelihara kelinci sehingga menimbulkan pandangan yang tidak tepat. Padahal, jika didasari pengetahuan yang luas masyarakat dapat mengurangi dampak dari kesalahan yang berakibat fatal bagi hewan bertelinga panjang ini.
Berdasarkan keterangan dari salah satu pecinta kelinci bernama Irani, saat ini banyak sekali masyarakat yang belum mengerti cara memelihara kelinci dengan benar. Ada beberapa anggapan yang salah tentang kelinci di masyarakat. Anggapan yang paling sering muncul adalah makanan utama kelinci yaitu wortel.
Menurut Irani, wortel bukan merupakan makanan utama kelin
ci, melainkan rumput hay dan pellet. Alasan tersebut muncul karena perut kelinci dirancang untuk mengonsumsi makanan berserat seperti rumput hay, berbeda dengan wortel yang mengandung gula. Sedangkan pellet dibutuhkan sebagai asupan protein bagi kelinci, keduanya harus seimbang supaya pencernaan kelinci lancar.
Apabila kelinci terlalu sering mengonsumsi wortel, dikhawatirkan kelinci bisa terserang penyakit diabetes karena terlalu banyak kandungan gula. Hal tersebut berakibat fatal hingga bisa menyebabkan kematian pada kelinci.
Mengingat pencernaan kelinci yang berlangsung satu arah, makanan yang masuk langsung diproses menjadi feses, Irani menyarankan agar rumput hay harus selalu tersedia di wadah makan kelinci sehinhga kelinci tidak kelaparan. Sedangkan pelet hanya diberikan maksimal dua sendok makan perharinya.
Sebenarnya kelinci membutuhkan makanan yang kaya akan nutrisi, hal ini akan membantu mereka untuk membuat antibodi, menjaga semua organ tetap baik dan menghindari mereka dari penyakit. Maka dari itu, dianjurkan juga untuk memberikannya beberapa potongan buah-buahan, seperti pepaya, apel, dan pisang sebagai vitamin tambahan.
Irani mengaku telah memelihara kelinci selama lebih dari lima tahun dan saat ini memiliki tiga ekor kelinci. Kecintaannya pada kelinci berawal dari 'iseng' memelihara kelinci di rumahnya. Setelah memelihara kelinci, ia mulai mempelajari lebih dalam tentang dunia kelinci. Selain itu, ia juga turut mengikuti komunitas-komunitas kelinci guna berbagi ilmu dengan para pemilik kelinci lainnya.
Menurutnya kelinci bisa hidup hingga 10 tahun lebih jika dirawat dengan cara yang benar. Pada dasarnya, memelihara kelinci sama halnya seperti memelihara kucing ataupun anjing, pasti memerlukan pengetahuan dan modal yang cukup supaya hewan peliharaan bisa berumur panjang.
Pantesan kelinci saya mati mulu, ternyata salah kasih makannya
BalasHapus